BAB 1 TeganganGeser
Tegangangeser
(shear stress) didefenisikansebagaitegangan coplanar
denganpenampangmelintangsebuahbenda.Tegangangesertimbuldarikomponen vector
gayaparalelkepenampangmelintang.
Tegangangeserterjadijikasuatubendabekerjadenganduagaya yang berlawananarah,
tegaklurussumbubatang, tidaksegarisgayanamun,
padapenampangnyatidakterjadimomen.
Teganganinibanyakterjadipadakonstruksi.Misalnya :sambungan keeling,
gunting, dansambunganbaut.
Tegangangeserterjadikarenaadanyagaya
radial F yang bekerjapadapenampang normal denganjarak yang relative kecil,
makapelengkunganbebandiabaikan.
Tegangangeser
shear stress |
|
Simbolumum
|
|
Turunandari
besaranlainnya |
1.1.
Tegangan geser umum
Rumus untuk menghitung tegangan geser rata-rata adalah
gaya dibagi luas:[1]
di mana:
= tegangan geser;
= gaya yang
diterapkan;
= luas cross-sectional
bahan dengan luas paralel dengan vektor gaya yang diterapkan.
1.2.
Impact shear
Tegangan geser maksimum yang ditimbulkan oleh subyek
batangan bulat padat terhadap impak dihitung dengan persamaan:
di mana
U = perubahan
energi kinetik;
V = volume
batang;
dan
= momentum
inersia massa massa ;
= kecepatan
angular.
1.3.
TeganganGeserAkibatBeban Torsi
PendekatanKeseimbangan Torsi
T- = 0
T=
da :Luas yang diarsir
Tegangangeserdanregangangeserberbandinglurusdenganjaraknyadarititikpusat
= =kostan
Sehinggapersamaan torsi dapat di
tulis :
T = ()² da
Konstan T =
T =
1.4.
Tegangan geser dalam cairan
Setiap cairan (termasuk benda cair dan
gas) bergerak sepanjang batasan (boundary) padat akan mengalami suatu
tegangan geser pada batasan itu. Kondisi tidak selip[5] menyatakan bahwa kecepatan cairan pada suatu batasan
(terhadap batasan itu) adalah nol, tetapi pada ketinggian tertentu dari batasan, kecepatan
aliran harus sama dengan kecepatan cairan itu. Daerah antara kedua titik ini
secara tepat dinamai lapisan batasan (boundary layer). Untuk semua cairan Newtonian.
Cairan Newtonian dalam laminar flow tegangan geser
berbanding lurus dengan laju regangan dalam cairan
di mana viskositas merupakan konstanta proporsionalitas
itu. Namun untuk cairan bukan-Newtonian, ini tidak
berlaku karena pada cairan-cairan ini viskositas tidak konstan. Tegangan geser
diberikan kepada batasan sebagai hasil kehilangan kecepatan ini. Tegangan
geser, untuk suatu cairan Newtonian, pada elemen permukaan yang paralel
terhadap suatu bidang datar, pada titik y, dihitung dengan:
di mana;
b. Adalah kecepatan
cairan sepanjang batasan;
BAB 2 TORSI (Puntiran)
Torsi
mengandungartipuntir yang terjadipadabatanglurusapabiladibebanimomen yang
cenderungmenghasilkanrotasiterhadapsumbu longitudinal batang.
C0ntoh
memutarobeng;
Sebuahbatanglurus
yang dipukul di satuujungnyadandibebaniolehduapasanggayasamabesardanberlawananarah
yang bekerjapadabidangtegaklurussumbubatang.
Batangtersebutdikatakandalamkondisikena torsi.
T = P.d
Dengan : T : torsi
(N/m²)
P :gaya (N)
D : diameter (m)
2.1.Torsi
TeganganGeser
Torsi
tegangangeserpadajarak P darItitikpusatporosdinyatakandengan:
Ʈ
= Tp/I p
Dan untuk torsi
teganganmaksimumadalah:
Ʈmaks
= 16 T/πdˆ3
2.2.PenurunanPersamaan
RUMUS TEGANGAN GESER:
Dimanauntukgaya (F)
adalah :
Rumusgaya: F =
Dan untukluaspermukaan
(A) adalah:
Rumusluaspermukaan:
Rumustegangangeser 2:
Dimana:
F = Gaya
T = Torsi (N.m)
h = Tinggi (m)
T merupakan torsi yang bekerjapadafluida yang
merupakanhasil kali antaragaya (F) yang
Diberikanolehputaransilinderdalamdenganjarakfluidadaripusatsilinder
(r).
Sedangkanuntukkecepatangeserdapatdinyatakansebagai:
Rumuspenurunanpersamaangeser
:
= - = -
Rumuskecepatangeser2 :
Dimana :
F = Frekuensiputaran (Hz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar